Sejarah Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara (STTSU) Medan berdiri dibawah naungan Yayasan Pekabaran Injil Kristus (YPIK), dengan Akte Notaris Kusmulyanto Ongko No. 1 tanggal 02 Juni 1986, telah mendirikan Institut Agama Kristen Protestan Sumatera Utara di Medan pada tanggal 20 Juni 1989. Kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris No. 22 oleh Gloria Simanjuntak SH, Notaris Medan, pada tanggal 30-04-2010 dengan nama baru Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara. Kemudian sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI No. DJ.III/Kep/HK.00.5/310/2010 disetujui berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara (STTSU) yang memiliki komitmen terhadap peningkatan kualitas bangsa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang beriman, berbudi luhur, dan berilmu pengetahuan serta memiliki integritas kepribadian bangsa Indonesia.
Sekolah Tinggi ini memiliki 5 (lima) program Studi yakni Program studi Teologi (S-1, S-2), Program Studi Pendidikan Agama Kristen (S-1, S-2) dan Program Doktor (S-3) Teologi dengan konsentrasi Historika/ Sejarah Gereja, Teologi Sistematika, Pendidikan Agama Kristen, dan Kepemimpinan Kristen. Dalam waktu perjalanannya Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara telah meluluskan sarjana (S1) alumni sebanyak 1.055 orang meliputi 5 program studi yakkni program studi teologi kependetaan sebanyak 206 orang dan program studi pendidikan agama kristen sebanyak 683 orang. Program Studi Magister Teologi 25 orang. Magister Pendidikan Agama Kristen 76 orang, dan Program Doktor 15 orang.