Sekolah Tinggi Teologi SU (STT SU) kembali memperpanjang nota kesepahaman (MoU) dengan SALT (School of Applied Leadership Training), sebuah lembaga yang berfokus pada pembinaan kepemimpinan dan pemuridan berbasis nilai-nilai Kristiani. Perpanjangan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pembekalan mahasiswa STT SU dalam menghadapi tantangan serta penderitaan hidup sebagai pengikut Yesus.
Kerja sama antara STT SU dan SALT telah berjalan selama beberapa tahun, dan diperpanjang untuk semakin memperdalam pemahaman serta ketahanan spiritual mahasiswa. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah membentuk karakter pemimpin yang kuat, memiliki iman yang teguh, dan siap menghadapi realitas hidup yang penuh tantangan dengan tetap berpegang pada kebenaran firman Tuhan.
Ketua STT SU menyatakan bahwa perpanjangan MoU ini menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam menyediakan pendidikan teologi yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kehidupan rohani mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa tidak hanya memahami teologi secara teori, tetapi juga siap menerapkannya dalam kehidupan nyata, termasuk saat menghadapi penderitaan dan tantangan iman,” ujarnya.
Dalam kerja sama ini, berbagai program pelatihan dan pembinaan akan terus dijalankan, di antaranya:
Pelatihan Kepemimpinan Kristiani: Mengembangkan jiwa kepemimpinan yang melayani dengan teladan Yesus Kristus.
Retret dan Seminar Rohani: Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat iman serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai makna penderitaan dalam kehidupan Kristen.
Mentorship dan Pemuridan: Mahasiswa akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan pelayanan gerejawi.
Pelayanan Sosial dan Misi: Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk turun langsung ke masyarakat, menghidupi kasih Kristus dalam tindakan nyata.
Sebagai pengikut Kristus, mahasiswa STT SU diajak untuk tidak takut menghadapi tantangan dan penderitaan hidup. Dalam setiap kesulitan, mereka diajarkan untuk bersandar kepada Tuhan dan menemukan penghiburan dalam firman-Nya. Dengan adanya pembekalan dari SALT, mahasiswa diharapkan semakin siap dalam menjalani panggilan mereka, baik di dalam dunia pelayanan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Kerja sama antara STT SU dan SALT ini bukan sekadar formalitas akademik, tetapi merupakan wujud nyata dari upaya membangun generasi penerus yang memiliki dasar iman yang kuat dan siap menghidupi panggilan Kristus dalam berbagai aspek kehidupan.
Melalui perpanjangan MoU ini, harapannya semakin banyak mahasiswa yang diperlengkapi untuk menjadi terang dan garam dunia, tetap teguh dalam iman meskipun harus menghadapi tantangan serta penderitaan dalam perjalanan mengikut Yesus.