Editorial Policies

Focus and Scope

  1. Teologi Biblika
  2. Teologi Sistematika
  3. Teologi Praktika
  4. Pendidikan Agama Kristen

 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

 

Archiving

This journal utilizes the LOCKSS system to create a distributed archiving system among participating libraries and permits those libraries to create permanent archives of the journal for purposes of preservation and restoration. More...

 

Publication Ethics

Bagi Penulis:

  1. Standar Pelaporan: Penulis haruslah memberi sebuah penyajian tentang laporan penelitian asli yang akurat serta diskusi objekti tentang signifikansinya. Peneliti harus memaparkan hasil penelitian dengan jujur dan tanpa dibuat-buat, pemalsuan atau manipulasi data yang tidak pantas. Suatu naskah harus berisi detail dan referensi yang memadai sehingga memungkinkan orang lain mengulang kembali peneltian tersebut. Kecurangan atau dengan sengaja menyajikan data yang tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima. Naskah harus mengikuti pedoman penyerahan jurnal.
  2. Orisinalitas dan Plagiarisme: Penulis harus memastikan menulis karya yang asli sepenuhnya. Naskah tidak boleh dimasukkan ke lebih dari satu penerbit secara bersamaan, kecuali ada persetujuan dari editor untuk publikasi bersama. Karya dan publikasi sebelumnya yang relevan, baik oleh peneliti lain maupun milik penulis, harus diakui dan dirujuk dengan semestinya. Literatur primer harus dikutip jika memungkinkan. Kata-kata asli yang diambil langsung dari publikasi oleh peneliti lain harus muncul dalam tanda kutip sesuai dengan teknik pengutipan yang baku.
  3. Publikasi Ganda, Redundan, atau Bersamaan: Secara umum penulis tidak boleh menyerahkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan. Menyerahkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima. Beberapa publikasi yang berasal dari satu proyek penelitian harus diidentifikasi secara jelas dan publikasi utama harus dirujuk
  4. Pengakuan Sumber: Penulis harus mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian dengan cara melakukan pengutipan. Pengakuan yang semestinya atas karya orang lain harus selalu dilakukan.
  5. Kepenulisan Artikel: Kepenulisan dari publikasi penelitian harus secara akurat mencerminkan kontribusi individu untuk pekerjaan dan pelaporannya. Kepenulisan harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan atau interpretasi penelitian yang dilaporkan. Orang lain yang telah membuat kontribusi signifikan harus terdaftar sebagai penulis bersama. Penulis juga memastikan bahwa semua penulis telah melihat dan menyetujui versi naskah yang dikirimkan dan pencantuman nama mereka sebagai penulis bersama.
  6. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Semua penulis harus secara jelas mengungkapkan dalam naskah mereka segala konflik kepentingan finansial atau substantif lainnya yang mungkin ditafsirkan untuk mempengaruhi hasil atau interpretasi naskah mereka. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek tersebut harus diungkapkan.
  7. Kesalahan Mendasar dalam Karya yang Diterbitkan: Jika penulis menemukan kesalahan atau ketidaktepatan yang signifikan dalam naskah yang dikirimkan, maka penulis harus segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki naskah tersebut.
Bagi Editor:
  1. Keputusan Publikasi: Berdasarkan laporan review dari reviewer, editor dapat menerima, menolak, atau meminta modifikasi pada naskah. Validasi karya yang dipertanyakan dan pentingnya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Para editor dapat dipandu oleh adanya kebijakan dewan redaksi jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Editor dapat berunding dengan editor atau pengulas lain dalam membuat keputusan ini. Redaksi harus bertanggung jawab atas semua yang mereka terbitkan dan harus memiliki prosedur dan kebijakan untuk memastikan kualitas bahan yang mereka terbitkan dan menjaga integritas artikel yang diterbitkan.
  2. Review Naskah: Editor harus memastikan bahwa setiap naskah pertama kali dievaluasi oleh editor untuk orisinalitas dan kesesuaian dengan ruang lingkup jurnal. Editor harus memastikan jalannya proses peer review secara adil dan bijaksana. Editor harus menjelaskan proses peer review melalui informasi bagi penulis. Editor harus menjalankan peer reviewer yang tepat atas naskah yang dipertimbangkan untuk diterbitkan dengan memilih orang-orang dengan keahlian yang memadai dan relevan serta berupaya menghindarkan mereka dari adanya konflik kepentingan.
  3. Fair Play: Editor harus memastikan bahwa setiap naskah yang diterima oleh jurnal ditinjau dari segi konten intelektualnya tanpa mempertimbangkan jenis kelamin, jenis kelamin, ras, agama, kewarganegaraan, dll dari penulis.
  4. Kerahasiaan: Editor harus memastikan bahwa informasi mengenai naskah yang diserahkan oleh penulis dirahasiakan. Editor harus secara kritis menilai setiap potensi pelanggaran perlindungan data dan kerahasiaan penulis.
  5. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Editor Jurnal tidak akan menggunakan materi yang tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan yang diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan tanpa persetujuan tertulis dari penulis. Redaktur tidak boleh dilibatkan dalam keputusan tentang naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan.

Bagi Reviewer:

  1. Kerahasiaan: Informasi mengenai naskah yang diserahkan oleh penulis harus dirahasiakan. Mereka tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.
  2. Pengakuan Sumber: Reviewer harus memastikan bahwa penulis telah mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian. Reviewer harus mengidentifikasi karya publikasi yang relevan yang dirujuk oleh penulis. Reviewer harus segera memberi tahu editor jika mereka menemukan penyimpangan, berpotensi melanggar etika publikasi, mengetahui kesamaan substansial antara naskah dan penyerahan bersamaan dengan jurnal lain atau artikel yang diterbitkan, atau mencurigai bahwa kesalahan mungkin telah terjadi selama penelitian atau penulisan dan penyerahan naskah.
  3. Standar Objektivitas: Review naskah yang diserahkan harus dilakukan secara obyektif dan reviewer harus mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas dengan argumen yang mendukung. Reviewer harus mengikuti petunjuk jurnal tentang umpan balik spesifik yang diperlukan dari mereka, kecuali ada alasan yang argumenatif untuk tidak melakukannya. Reviewer harus konstruktif dalam ulasan mereka dan memberikan umpan balik yang akan membantu penulis untuk memperbaiki naskah mereka. Reviewer harus memperjelas kajian tambahan yang disarankan yang mana yang penting untuk mendukung klaim yang dibuat dalam naskah yang sedang dipertimbangkan.
  4. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Informasi atau ide yang secara khusus diperoleh melalui kegiatan peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi.
  5. Ketepatan Waktu: Reviewer harus merespons dalam batas waktu yang wajar sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan. Reviewer hanya setuju untuk me-review naskah jika mereka cukup yakin dapat mengembalikan hasil review dalam batas waktu yang diusulkan atau disepakati bersama, dan menginformasikan jurnal segera jika mereka memerlukan perpanjangan. Dalam hal reviewer merasa tidak mungkin baginya untuk menyelesaikan review naskah dalam waktu yang ditentukan maka harus mengkomunikasikan dengan editor sehingga naskah dapat dikirim ke reviewer lainnya.

 

Online Submissions

Pastikan sudah memiliki nama pengguna (username) dan kata sandi (password) untuk Jurnal IMMANUEL ketika ingin LOGIN.

Untuk nama pengguna dan kata sandi dapat diperoleh melalui REGISTRATION.

Registrasi dan login dibutuhkan untuk memasukkan (submit) naskah dan kelengkapannya secara online dan untuk mengecek status naskah.

GO TO LOGIN

GO TO REGISTRATION

 

Author Fee

Biaya publikasi hanya diperuntukkan bagi naskah yang diterima untuk diterbitkan (Accepted), sebesar Rp. 300.000,-

Jurnal IMMANUEL memungkinkan terjadinya proses review cepat atau Fast Track Review (FTR) berdasarkan pertimbangan dan persetujuan Editor. Biaya FTR dikenakan sebesar Rp. 1.000.000,- (setelah naskah dinyatakan diterima).

Jika naskah sudah diterima (Accepted) oleh Editor, dan ingin ditarik oleh Penulis, maka akan dikenakan biaya penarikan naskah (withdrawl) sebesar Rp.500.000,-

Biaya publikasi ditransfer ke rekening: 

BRI: 0404-0100-0506-539
an.Johanes Waldes Hasugian

Bukti transfer dikirimkan sebagai konfirmasi ke email: [email protected]

 

Plagiarism

Untuk menjaga dan memastikan orisinalitas naskah, setiap naskah yang dikirimkan akan diperiksa kemiripannya (similarity check) dengan menggunakan software iThenticate dari Turnitin. Batas toleransi kemiripan yang diijinkan adalah maksimal 20%. Naskah yang melebihi batas 20% kemiripan akan dikembalikan. Pelaksanaan similarity check setelah naskah yang dikirimkan dinyatakan sesuai dengan Focus & Scope.

 

Contact

Johanes Hasugian
[email protected]

 

Author Guidelines

  1. Penulis belum pernah mempublikasikan tulisannya di artikel lain atau sedang mengirimkan artikelnya di jurnal lain.
  2. Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia menggunakan huruf Times New Roman ukuran 11, spasi 1 dan dengan panjang teks antara 100 - 150 kata. Untuk artikel dalam bahasa Inggris, abstrak bahasa Indonesia tidak perlu diikutsertakan. Abstrak versi Bahasa Indonesia ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku mengikuti aturan PUEBI. Abstrak memaparkan secara ringkas tentang masalah, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Abstrak versi Bahasa Inggris ditulis menggunakan Bahasa Inggris dalam bentuk past tense dan kalimat yang berpatutan. Hasil dan kesimpulan ditulis dalam bentuk present tense. Abstrak diharapkan lebih komunikatif dan tidak monoton.
  3. Pendahuluan memuat tentang latar belakang, landasan teori, masalah, rencana pemecahan masalah dan tujuan penelitian. Pendahuluan ditulis menggunakan huruf Times New Romas, ukuran 12 dan spasi 1,25.
  4. Teks diketik di dalam sebuah luasan print dengan margin 2,5 cm dari atas, 3 cm dari bawah dan kiri kertas. Margin sisi kanan dibuat 2 cm. Ukuran paper A4, lebar 8,27 inch, tinggi 11,69 inch. Layout: header 0,5 inch, footer 0,5 inch. Teks tidak perlu diberi nomor halaman.
  5. Isi artikel diketik dalam format satu kolom.
  6. Artikel merupakan artikel asli hasil penelitian atau hasil review dari artikel-artikel terdahulu. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Jumlah halaman artikel antara 15 - 20 halaman termasuk daftar rujukan.
  7. Sistematika penulisan artikel hasil penelitian terdiri dari judul, nama penulis, afiliasi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci, abstract, keywords, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan aftar referensi. Sistematika penulisan artikel konseptual (berisi hasil review) terdiri-dari judul, nama penulis, institusi dan alamat korespondensi, abstrak, kata kunci, abtractkeywords, pendahuluan, bagian inti, ringkasan dan daftar rujukan.
  8. Judul artikel ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 14, capitalizedboldcentered, terdiri-dari maksimum 15 kata dan menggambarkan isi naskah.
  9. Nama penulis ditulis menggunakan huruf arial ukuran 12 tidak disertai gelar, nama depan disingkat sedangkan nama belakang (nama keluarga) tidak disingkat. Nama penulis yang berasal dari instansi berbeda ditandai menggunakan superscript di belakang nama.
  10. Naskah dipaparkan secara naratif (menggunakan penomoran di depan sub judul).
  11. Gambar disisipkan di dalam text box dan figures caption (keterangan gambar) diletakkan di bawah gambar. Keterangan gambar diberi nomor dan gambar harus dirujuk di dalam teks. Keterangan gambar diawali dengan huruf besar. Keterangan gambar yang lebih dari satu baris ditulis menggunakan spasi 1. Gambar dilukis dengan lebar garis 1 pt dan seharusnya memiliki kualitas kekontrasan yang baik.
  12. Hasil merupakan bagian utama artikel ilmiah, berisi : hasil bersih tanpa proses analisis data, hasil pengujian hipotesis. Hasil dapat disajikan dengan tabel atau grafik, untuk memperjelas hasil secara verbal
  13. Pembahasan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan pembahasan adalah : Menjawab masalah penelitian, menafsirkan temuan-temuan, mengintegrasikan temuan dari penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah ada dan menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada.
  14. Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt dan tables caption (keterangan tabel) diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel diutamakan garis horizontal saja sedangkan garis vertikal dihilangkan.
  15. Simpulan memuat jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis dalam bentuk essay, bukan dalam bentuk numerikal.
  16. Penulisan daftar pustaka dan kutipan dengan catatan kaki menggunakan aplikasi mesin referensi MENDELEY.