Desain Bahan Pembinaan Suami-Istri Kristen untuk Ketahanan Keluarga Warga Gereja

Herdiana Sihombing, Elisamark Sitopu, Herowati Sitorus, Roy Charly HP Sipahutar, Bintahan M. Harianja

Abstract


The high divorce rate in Indonesia, including among Christian families, has in recent years been a struggle together. Divorce itself is the mouth of a variety of pressures faced by Christian families that are not properly resolved. Not a few Christian families have a vulnerable resilience due to their inability to manage conflicts that occur. On the other hand, the Church must recognize that it has an ethical and theological responsibility to maintain the resilience of the family members of its congregation. However, the fact is that most churches do not have a programmed mission to nurture husband and wife members of their congregations in order to maintain family resilience. In fact, many churches do not have documented teaching material for cultivating Christian families. This article is a summary of development research that seeks to create a design for Christian husband and wife formation materials that can later be used by church leaders for the survival of the family of church members. The research method used is Research and Development (R & D), which is used to produce certain products, and test their effectiveness. In this research, the design of Christian husband and wife guidance materials for the family resilience of church members is produced.

Abstrak

Tingginya angka perceraian di Indonesia, tidak terkecuali di kalangan keluarga Kristen, dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi pergumulan bersama. Perceraian sendiri merupakan muara dari beragam tekanan yang dihadapi oleh keluarga Kristen yang tidak terselesaikan dengan baik. Tidak sedikit keluarga Kristen yang memiliki ketahanan yang rentan akibat ketidakmampuan dalam mengelola konflik yang terjadi. Di lain pihak, Gereja harus menyadari bahwa ia memiliki tanggung jawab etis dan teologis untuk menjaga ketahanan keluarga anggota jemaatnya. Tetapi faktanya sebagian besar gereja tidak memiliki misi yang terprogram untuk membina suami-istri warga jemaatnya demi menjaga ketahanan keluarga. Bahkan banyak gereja tidak memiliki bahan pengajaran yang terdokumentasi untuk membina keluarga Kristen. Artikel ini merupakan rangkuman dari penelitian pengembangan yang berupaya menciptakan suatu desain bahan pembinaan suami-istri Kristen yang nantinya dapat dipakai oleh pimpinan-pimpinan gereja untuk ketahanan keluarga warga gereja. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R & D), yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifanya. Pada penelitian ini dihasilkan desain bahan pembinaan suami-istri Kristen untuk ketahanan keluarga warga gereja.


Keywords


development materials; husband and wife; resilience; Church members

Full Text:

PDF

References


Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan. Pembangunan Ketahanan Keluarga. Jakarta: Lintas Khatulistiwa, 2016.

APRILIANI, FARAH TRI, and NUNUNG NURWATI. “Pengaruh Perkawinan Muda Terhadap Ketahanan Keluarga.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 7, no. 1 (2020): 90.

Borrong, Robert P. Etika Seksual Kontemporer. Bandung: Ink Media, 2006.

Darmaputera, Eka. Konteks Berteologi Di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2018.

Elliot, Mabel A., and Francis A. Merrill. Social Disorganization. New York: Harpers dan Bruthers Publishers, 1961.

Enklaar, I.H. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1984.

Herdiana, Ike. “Resiliensi Keluarga : Teori, Aplikasi Dan Riset.” PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi) 14, no. 1 (2019): 1.

House, Wayne. Divorce and Remarriage. Illinois: InterVarsity Press, 1990.

Irma, Hairani, Suryani Nasution, and Wilda Fasim Hasibuan. “Jurnal KOPASTA” 2, no. 2 (2015): 111–115.

J.S.Wallerstein, and J.M.Lewis. The Unexpected Legacy of Divorce: Report of a 25-Year Study Psychoanalytic Psychology. London, 2018.

Kasus, Studi, and Di Desa. “Disharmoni Keluarga Dan Solusinya Perspektif Family Therapy” (n.d.): 114–137.

Lathifah, Afidatul. “Perubahan Peran Perempuan Dalam Perekonomian Rumah Tangga ...” Sabda 11 (2016).

Lestari, Sri. Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenadamedia, 2019.

Rahner, Karl. Studies in Modern Theology. London: Herder, 1965.

Ramadhana, Maulana Rezi. “Mempersiapkan Ketahanan Keluarga Selama Adaptasi Kebiasaan Baru Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Kependudukan Indonesia 2902 (2020): 61–68.

Rizkyta, Della Putri, and Nur Ainy Fardana N. “Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan.” Hubungan Antara Persepsi Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Dan Kematangan Emosi Pada Remaja 6 (2017): 1–13.

Sahartian, Santy. “Pengaruh Pembinaan Rohani Keluarga Terhadap Karakter Pemuda Berdasarkan Kolose 2: 6-10 Di GBAP Surakarta.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 20–39.

Saragih, Albet, and Johanes Waldes Hasugian. “Model Asuhan Keluarga Kristen Di Masa Pandemi Covid-19.” Teruna Bhakti 3, no. 1 (2020): 1–11. http://stakterunabhakti.ac.id/e-journal/index.php/teruna/article/view/56.

Sembiring, Ngendam. “Mengatasi Degradasi Moral Melalui Pembinaan Warga Gereja.” ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 1, no. 1 (2018): 22–42.

Setyosari, Punaji. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Malang: Kencana Prenadamedia, 2013.

Siahaan, Rondang. “Ketahanan Sosial Keluarga: Perspektif Pekerjaan Sosial.” Informasi 7 (2018).

Sianipar, Desi. “Peran Pendidikan Agama Kristen Di Gereja Dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga.” Jurnal Shanan 4, no. 1 (2020): 73–91. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/shan/article/view/1769/1355.

Simamora, May Rauli, and Johanes Waldes Hasugian. “Penanaman Nilai-Nilai Kristiani Bagi Ketahanan Keluarga Di Era Disrupsi.” Regula Fidei 5, no. 1 (2020): 13–24.

Sipahutar, Roy Charly HP. “Kemiskinan, Pengangguran Dan Ketidakadilan Sosial.” Christian Humaniora 3 (2019): 47–54.

———. “Revitalisasi Kekudusan Dalam Hidup Pelayan Kristen.” Cultivation 476–482 (2018).

Siregar, Jundo Parasian. “Pengembangan Watak Kristen Melalui Pengampunan.” IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 33–42. http://stt-su.ac.id/e-journal/index.php/immanuel.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sumakul, Beely Jovan. “Peranan Komunikasi Keluarga Dalam Pembentukan Identitas Remaja Di Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado.” Acta Diurna IV, no. 4 (2015).

Sunarti, Euis. Indikator Keluarga Sejahtera: Sejarah Pengembangan, Evaluasi, Dan Keberlanjutannya. Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2016.

Surya, M. Bina Keluarga. Semarang: Aneka Ilmu, 2001.

Wahyuti, Tri. “Korelasi Antara Keakraban Anak Dan Orangtua...” Jurnal Visi Komunikasi 15, no. 1 (2016): 143–157.

Walsh, F. Family Resilience: A Frame Work for Clinical Practice. New York: Family Process, 2017.

Willis, Sofyan S. Konseling Keluarga. Bandung: Alfabeta, 2015.




DOI: https://doi.org/10.46305/im.v1i2.17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen



Immanuel indexed by:

               

Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).