Dilema Etis Keterlibatan Hamba Tuhan dalam Politik Praktis di Indonesia: Suatu Analisis Etika Kristen

Welikinsi Welikinsi, Senan Beriang

Abstract


Politics is a calling for the church to be involved in it. It is normal for the church to support its members to enter politics, but it is somewhat ambiguous if a pastor or servant of God enters practical politics. It is therefore difficult to see the limits of who can be involved in practical politics in the church. The purpose of writing this article is to answer the main problem in this article, namely to what extent can servants of God be involved in practical politics? What is the analysis from the perspective of Christian ethics regarding the involvement of God's servants and practical politics? The method used in this article is a descriptive qualitative method, where in the process the researcher uses a library approach, namely by examining several reference sources including books, journals and other relevant sources. The result of this research is that the church is called to be the salt and light of the world, one of which is to enter the world of politics. The church is called to be involved in welfare and upholding justice in society. Servants of God who want to get involved in practical politics must be very careful because of the various challenges that await them in the arena of political battle. The urgency of the ministry of God's servants is more inclined to serve the congregation. By serving the congregation, God's servants are expected to be able to guide and provide correct direction regarding practical politics, how the congregation should be involved in it. This is in accordance with the vocation of God's servants in general who are called to serve the congregation.

 

Abstrak

Dalam konteks demokrasi Indonesia yang dinamis, keterlibatan umat Kristen, khususnya hamba Tuhan, dalam politik praktis menjadi isu etis dan teologis yang penting untuk dikaji. Masih kuatnya anggapan bahwa politik adalah wilayah “kotor” membuat banyak gereja bersikap pasif terhadap politik, padahal iman Kristen memanggil gereja untuk menjadi garam dan terang dunia. Artikel ini berupaya menjawab dua pertanyaan utama: pertama, sejauh mana hamba Tuhan dapat dan seharusnya terlibat dalam politik praktis di Indonesia; kedua, bagaimana telaah etika Kristen terhadap keterlibatan tersebut serta respon gereja dan masyarakat terhadapnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan, menelaah sumber-sumber teologis dan empiris dari buku, jurnal, dan laporan penelitian. Analisis dilakukan melalui tahapan pengumpulan, klasifikasi, analisis tematik, dan sintesis etis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan hamba Tuhan dalam politik dapat dibenarkan sejauh berlandaskan panggilan pelayanan dan orientasi pada keadilan sosial, bukan ambisi kekuasaan. Namun, tanpa pendidikan politik yang etis dan akuntabilitas gerejawi, keterlibatan tersebut berisiko mencemari kesaksian iman dan menimbulkan konflik loyalitas. Penelitian ini menegaskan pentingnya pembekalan politik yang berakar pada nilai-nilai Kristiani serta mekanisme akuntabilitas etis bagi pelayan gereja. Dengan demikian, politik dipahami bukan sebagai lawan iman, tetapi sebagai medan pelayanan publik yang merealisasikan nilai Kerajaan Allah dalam masyarakat demokratis.


Keywords


Etika Kristen; hamba Tuhan; politik praktis; Christian ethics; servants of God; partical politics

References


Ahnaf, M. Iqbal, and Danielle N. Lussier. “Religious Leaders and Elections in the Polarizing Context of Indonesia.” Humaniora 31, no. 3 (2019): 227–37. https://doi.org/10.22146/jh.49420.

Arifianto, Yonatan Alex, and Aji Suseno. “Filsafat Politik Dan Praktisnya Dalam Perspektif Iman Kristen.” Antusias: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 6, no. 2 (2020): 76–91.

Borrong, Robert P. Etika Politik Kristen: Serba-Serbi Politik Praktis. Unit Publikasi dan Informasi & Pusat Studi Etika Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, 2006.

Brotosudarmo, R. M. Drie S. Etika Kristen Untuk Perguruan Tinggi: Etika Dasar Dan Penerapannya Dalam Hidup Praktis Manusia. ANDI, 2007.

Budiardjo, Miriam. Demokrasi Di Indonesia: Demokrasi Parlementer Dan Demikrasi Pancasila. Gramedia Pustaka Utama, 1994.

Darmaputera, Eka. Etika Sederhana Untuk Semua. BPK Gunung Mulia, 2004.

Fletcher, Verne H. Lihatlah Sang Manusia: Suatu Pendekatan Pada Etika Kristen Dasar. BPK Gunung Mulia, 2007.

Furidha, Brylialfi Wahyu. “Comprehension of The Descriptive Qualitative Research Method: A Critical Assessment of The Literature.” Acitya Wisesa: Journal of Multidisciplinary Research 2, no. 4 (2023): 1–8. https://doi.org/10.56943/jmr.v2i4.443.

Lumoindong, Gilbert, and Greivance Lumoindong. “Church Participation in Building Political Civilization in Indonesia.” Jurnal Indonesia Sosial Sains 5, no. 11 (2024): 2911–17. https://doi.org/10.59141/jiss.v5i11.1499.

Ngelow, Zakaria J., Julianus Mojau, and John Campbell-Nelson. Teologi Politik: Panggilan Gereja Di Bidang Politik Pascaorde Baru. Yayasan OASE INTIM, 2013.

Pangkey, Agustina Sjelfrita. “Pemahaman Dualisme Dan Perspektif Tentang Kekuasaan: Terhadap Sikap Sosial Politik Orang Kristen.” TRANSFORMATIO: Jurnal Teologi, Pendidikan, dan Misi Integral 2, no. 2 (2025): 133–48.

Parel, T. J., and T. J. Maidiantius. Politik Yesus Bagi Indonesia. PT.Manata Bina Utama, 2014.

Puasa, Anselmus, Meidy A. R. Noya, and Ricardo Freedom Nanuru. “Peran Politis Gereja Masehi Injili Di Halmahera (GMIH) Pada Pemilu 2024.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 7, no. 1 (2025): 361–69. https://doi.org/10.37364/jireh.v7i1.439.

Rantung, Djoys Anake. “Pendidikan Agama Kristen Dan Politik Dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk Di Indonesia.” Jurnal Shanan 1, no. 2 (2017): 2. https://doi.org/10.33541/shanan.v1i2.1492.

Ririhena, Lolita Luciana. Buku Ajar Etika Kristen. Penerbit Adab, 2022.

Rodee, Clymer Carlton. Pengantar Ilmu Politik. PT Raja Grafindo Persada, 2002.

Sirait, Saut. Politik Kristen Di Indonesia: Suatu Tinjauan Etis. BPK Gunung Mulia, 2006.

Sosipater, Karel. Etika Pelayanan. Suara, 2010.

Stassen, Glen H., and David P. Gushee. Etika Kerajaan Allah. Momentum, 2013.

Stassen, Glen H., and David P. Gushee. Etika Kerajaan: Mengikut Yesus Dalam Konteks Masa Kini. Momentum, 2008.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Orang Kristen Dan Politik: Belajar Dari Kasus Salomo Dan Adonia Dalam Persaingan Menuju Tahta.” Dunamis: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 4, no. 1 (2019): 22–36.

Tampenawas, Alfons Renaldo. “Pandangan Eklesiologi Calvin Mengenai Politik Praktis Dalam Pelayanan Gereja.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 2 (2020): 2. https://doi.org/10.55884/thron.v1i2.7.

Williams, Andrew L., David P. King, and Brad R. Fulton. “Politics and Preaching: How Religious Elites Justify Addressing or Avoiding Political Topics.” Politics and Religion 17, no. 4 (2024): 627–47. https://doi.org/10.1017/S1755048324000270.

Yewangoe, Andreas. Agama Dan Kerukunan. BPK Gunung Mulia, 2001.




DOI: https://doi.org/10.46305/im.v6i2.240

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Immanuel indexed by:

Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).