Kontribusi Teologi Kepemilikan dan Fungsi Kekayaan Menurut Lukas bagi Upaya Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Vasika Hananti

Abstract


The problem of poverty in Indonesia is still unresolved to date. Related to the problem of poverty, ideas emerge in an effort to alleviate poverty that focuses on empowerment, entrepreneurship and deacons. These three ideas of thought can lead to dangers, including: empowerment and entrepreneurship can trigger the spirit of capitalism which can lead to greed and high egocentrism. Whereas deacons can make people keep silent without the effort to move out of poverty. So that the three concepts of poverty alleviation do not fall into this danger, it is necessary to provide a basis for thinking about the theology of ownership and the function of wealth. One of the books that could provide a prospect for rationale is the book of Luke. The book of Luke leaves ample room for discussion of the theology of property and function of wealth. In this paper, the author uses a qualitative approach with a descriptive analysis method. The result of this research is that the book of Luke contributes thoughts about the theology of ownership and the function of wealth. His contribution is that in Luke's writings there is a systemic pattern that was born from the theology of property and function of wealth. This systemic pattern can contribute to the idea that the church can create a poverty alleviation system that not only works on an individualistic level, but also has a communal dimension that involves poor and rich people in order to create a community without social disparities.

Abstrak

Persoalan kemiskinan di Indonesia masih belum terselesaikan hingga saat ini. Terkait masalah kemiskinan ini muncul gagasan pemikiran dalam upaya mengentaskan kemiskinan yang berfokus pada pemberdayaan, kewirausahaan dan diakonia. Ketiga gagasan pemikiran ini dapat mengarah pada bahaya, diantaranya: pemberdayaan dan kewirausahaan dapat memicu semangat kapitalisme yang dapat menimbulkan keserakahan dan egosentrisme yang tinggi. Sedangkan diakonia dapat membuat orang untuk berdiam diri tanpa daya upaya untuk beranjak dari kemiskinannya. Agar ketiga konsep pengentasan kemiskinan itu tidak jatuh pada bahaya tersebut, maka perlu memberikan landasan pemikiran tentang teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Salah satu kitab yang dapat memberikan prospek landasan pemikiran adalah kitab Lukas. Kitab Lukas memberi ruang yang besar untuk membicarakan tentang teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini adalah kitab Lukas memberikan kontribusi pemikiran tentang teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Kontribusinya adalah dalam tulisan Lukas terdapat adanya suatu pola sistemik yang dilahirkan dari teologi kepemilikan dan fungsi kekayaan. Pola yang sistemik tersebut dapat menyumbangkan pemikiran agar gereja dapat membuat suatu sistem pengentasan kemiskinan yang tidak hanya bekerja pada aras individualistik, melainkan juga memiliki dimensi komunal yang melibatkan orang-orang miskin dan kaya untuk dapat menciptakan komunitas yang tanpa kesenjangan sosial.

 


Keywords


ownership theology; wealth function theology; empowerment; entrepreneurship; diaconia; poverty

Full Text:

PDF

References


BPS. Berita Resmi Statistik: Profil Kemiskinan Di Indonesia Maret 2020, No. 56/07/Th. XXIII, 15 Juli 2020.

Bomberg, Craig L. Tidak Miskin Tetapi Juga Tidak Kaya. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2011.

Cassidy, Richard J. Society and Politic in The Acts of the Apostles. Maryknoll: Orbis Books, 1987.

Esler, Philip Francis. Community and Gospel in Luke-Acts; The Social and Political Motivation of Lucan Theologi, Monograph Series/ Society for New Testament Studies; 57. Cambridge: Cambridge University Press, 1987.

Febriana, Mariani. “Pietas dan Caritas: Pelayanan Diakonia Sebagai Suatu Implementasi Kepedulian Sosial Gereja Untuk Menolong Meretas Angka Kemiskinan Di Indonesia,” Jurnal Theologi Aletheia, Vol. 16, No. 7. September 2014.

Jonge, Christian de. Menuju Keesaan Gereja: Sejarah Dokumen-dokumen dan tema-tema gerakan oikumenis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Julianto, Simon. “Kewirausahaan Jemaat: Sebuah Alternatif Berteologi,” Waskita, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat.

Kothari, C.. Research Methodology: Methods and Techniques. New Delhi: New Age International Limited Publisher, 2004.

Kim, Kyoung-Jin. Stewardship and Almsgiving in Luke’s Theology; JSNT, Sup.155 Sheffield: Sheffield Academic Press, 1998.

Likumahwa,George Marthen, John A. Titaley dan Steve Gaspersz, “Keluar dari Kemiskinan: Studi Pembangunan dan Pemberdayaan Jemaat di Dususn Siahari, Kecamatan Seram Utara Timur,” Arumbae: Jurnal Ilmiah Teologi dan Studi Agama, Vol. 2, No. 1. 2020.

Lough, Josehph W.H. Weber and the Persistence of Religion: Social Theory, Capitalism, and the sublime. London and New York: Routledge, 2006.

Nababan, Tongam Sihol. “Gereja dan Kesejahteraan warga dalam Perspektif Ekonomi Kerakyatan”, MPRA (Munich Personal Repec Archive). 17 April 2011.

Nainggolan, Alon Mandimpu. “Model Diakonia Gereja di Tengah Pandemi Covid-19: Sebuah Upaya Mitigasi Bencana Alam Non Alam,” Putewaya: Jurnal Sosiologi Agama, Vol. 1, No. 1 (2020), 40-45.

Noor, Munawar. “Pemberdayaan Masyarakat,” Jurnal Ilmiah CIVIS, Vol. I, No. 2. Juli 2011.

Nugroho, Fibry Jati. “Gereja dan Kemiskinan: Diskursus Peran Gereja di Tengah Kemiskinan,” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, Vo. 3, No. 1. Januari 2019.

Para, Nimrot Doke, dkk.. “Peran Gereja dalam Transformasi Pelayanan Diakonia,” Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, Vol. 1, N. 1. 2020.

PGI. Dokumen Keesaan Gereja (DKG-PGI) 2019-2024. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.

Saragih, Erman S..“Fungsi Gereja Sebagai Entrepreneurship Sosial dalam Masyarakat Majemuk,” Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, Vol. 5, No. 1. April 2019.

Subandrijo, Bambang. Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru. Bandung: Bina Media Informasi, 2010.

Sumbung, Grace, dkk., “Peran Gereja dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Tomohon Sulawesi Utara,” Jurnal Wacana, Vol. 15, No. 4. 2012.

Tan, Wee-Liang, John Williams, and Teck-Meng Tan, “Defining Social in Social Enterpreneurship: Altruisme and Entrepreneurship,” International Entrepreneurship and Management Journal. 2005.

Weber, Max. The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism. London and New York: Routledge, 2001. (terjemahan dalam Bahasa Ingris).




DOI: https://doi.org/10.46305/im.v2i1.25

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Immanuel indexed by:

               

Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).