Kurikulum Merdeka Belajar dan Implementasinya dalam Pendidikan Kristen pada Tingkat Sekolah Dasar di Pelosok Kepulauan Nias

Asni Darmayanti Duha

Abstract


The independent learning curriculum is one of the programs for developing and improving the quality of education in Indonesia. However, the problems that occur with the implementation of the free learning curriculum in remote areas of the Nias Islands, especially in elementary schools, are the lack of preparedness of human resources, both educators who are not well equipped and students who are not ready to accept the free learning curriculum system and inadequate infrastructure. adequate to support the successful implementation of the independent learning curriculum in Christian education. The aims of this research consist of first, revealing the problems that occur so that they become evaluation material for both the central, provincial, and regional governments as well as for private educational institutions. Second, to offer a simple solution as an effort to implement the independent learning curriculum in remote areas of the Nias Islands, namely providing extra (gradual and continuous) teacher training and completing infrastructure. The research method used is a literature study. Based on the results of data analysis, it can be concluded that efforts to implement the independent learning curriculum in Christian education at the elementary school level in remote areas of the Nias Islands have not gone well and maximally, thereby affecting the quality of human resources produced.

 

Abstrak

Kurikulum merdeka belajar merupakan salah satu program pengembangan dan peningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Namun, persoalan yang terjadi pada penerapan kurikulum merdeka belajar tersebut pada pelosok Kepulauan Nias, khususnya pada satu pendidikan Sekolah Dasar, yakni kurangnya kesiapan sumber daya manusia baik pendidik yang tidak dibekali dengan baik maupun siswa yang tidak siap menerima sistem kurikulum merdeka belajar dan sarana prasarana yang kurang memadai sebagai penunjang keberhasilan penerapan kurikulum merdeka belajar dalam pendidikan Kristen. Tujuan penelitian ini terdiri atas: pertama, untuk mengungkapkan masalah yang terjadi sehingga menjadi bahan evaluasi baik bagi pemerintah pusat, provinsi dan daerah serta bagi lembaga pendidikan swasta. Kedua, untuk menawarkan solusi yang sederhana sebagai upaya dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di pelosok Kepulauan Nias, yakni melakukan pembekalan para guru secara ekstra (bertahap dan berkesinambungan) dan melengkapi sarana prasana. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa upaya penerapan kurikulum merdeka belajar dalam pendidikan Kristen pada tingkat sekolah dasar di pelosok Kepulauan Nias belum berjalan dengan baik dan maksimal sehingga memengaruhi kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan.


Keywords


Free learning; curriculum; nias islands; Christian education; Kurikulum; merdeka belajar; kepulauan nias; pendidikan Kristen

Full Text:

PDF

References


Ardiana, Reni. “Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk Dalam Pendidikan Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 1 (2022): 8.

Chatib, Munif. Sekolahnya Manusia: Sekolah Berbasis Multiple Intelligences Di Indonesia. Edited by Chatib. 1st ed. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2009.

Delphie, Bandi. Pendidikan Anak Autistik. Edited by Endang Kartika. 1st ed. Klaten: KTSP (PT Intan Sejati Klaten), 2009.

Depdiknas. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pemendiknas No 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan Bakat Istimewa. Jakarta: Depdiknas, 2003.

Gardner, Howard. Kecerdasan Majemuk: Konsep Dalam Praktek, Terj. Alexander Sindoro. Batam: Interaksara, 2003.

Isharjono, Antonius. “Menerapkan Pola Pendidikan Rohani Anak Berkebutuhan Khusus ( Attention Deficit or Hyperactivity Disorder )” 2, no. 1 (2019): 43.

Kadir. “PENYELENGGARAAN SEKOLAH INKLUSI DI INDONESIA” 03, no. 1 (2015): 4.

Mabruri, Zuniar Kamaluddin. “PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MELALUI PENERAPAN STRATEGI ROLE PLAYING SD NEGERI PLOSO 1 PACITAN Berbicara Siswa Tercapai Secara Optimal . Melalui Penerapan Strategi Role Playing SD N” 1, no. 2 (2017): 113.

Madrasah, D I. “PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK ( MULTIPLE INTELLIGENCES )” (1911).

Mahmud. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Permatasari, Triyanto dan Desty Ratna. “Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi” 25, no. 2 (2016): 179.

Pratama Randi, Arif Fatahillah. “Implementasi Metode Pembelajaran Role Playing Pada Aritmetika Sosial Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa ( Implementation of Role Playing Learning Methods on Social Arithmetic to Improve Student Learning Outcome and Activity )” 4, no. 2 (2017): 27–28.

Pratiwi, Shinta. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Semarang: Semarang University Press, 2011.

Safrudin Aziz. Pendidikan Seks Anak Berkebutuhan Khusus. Edited by Dharna A. Pertama. Yogyakarta: GAVA MEDIA, 2015.

Setianingsih Eka Sari. “Implemnetasi Pelaksanaan Pendidikaan Inklusi Di SD Bina Harapan Semarang.” Jurnal Taman Cendekia vol3 (2019): 257.

Setiawan, Adib Rifqi. “Kecerdasan Majemuk Berdasarkan Neurosains Multiple Intelligences Based on Neuroscience,” no. April 2020 (2020): 1–8.

Setiawati, Linda, Fakultas Ilmu Pendidikan, and Universitas Pendidikan Indonesia. “IMPLEMENTASI ROLE PLAYING DALAM MENINGKATKAN” (1999): 318–332.

Siyoto, Sandu, and Ali Sodik. Dasar Metode Penelitian 3. 2015. Vol. 7, 2557.

Smith. Inklusi: Sekolah Ramah Untuk Semua. Bandung: Nuansa, 2006.

Smith, A Mengenal J David. “David” 13 (2006): 1–9.

Smith, J. David. “Konsep Dan Penerapan Pembelajaran Sekolah Inklusi” (2009): 28.

Sofiah. Pelaksanaan Pendidikan Inklusi, Tesis Pendidikan Khusus. Bandung: Pasca Sarjana UPI, 2006.

Sri Kadarwati, Budiharto. “Mengembangkan Kecerdasan Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis Pendidikan Kreatif” 2, no. 1 (2017): 51.

Suarca, Kadek. “Kecerdasan Majemuk Pada Anak” 7, no. 2 (2005): 89.

Tarmansyah. Inklusi ( Pendidikan Untuk Semua). Jakarta: Depdiknas, 2007.

Yuningsih, Restu. “Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Pembelajaran Gerak Dasar Tari Minang” 9, no. 2 (2015): 235.

Yusnarti, Mulya, and Lili Sutyaningsih. “Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar” 2 (2021): 253–261.




DOI: https://doi.org/10.46305/im.v5i1.292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Immanuel indexed by:

               

Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).