Membumikan Nilai dan Etika Politik Kristen dalam Teologi Titus 3:1-7 Bagi Politikus Kristen Masa Kini
(1) Sekolah Tinggi Teologi KADESI, Yogyakarta
(2) Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala, Salatiga
(3) Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup, Surakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Many people of God feel reluctant or unwilling to discuss political ethics. Moreover, when Christians talk about politics, they will unilaterally stay away from it. Because there is an assumption that Christianity should not be mixed with politics. Through this research, Christian politicians who are involved in politics can ground the values and ethics of Christian politics in the theology of Titus 3:1-7 for today's Christian politicians as a basis for building healthy political theological ethics. Using a descriptive qualitative method with a literature study approach, it can be concluded that grounding Christian political values and ethics in the theology of Titus 3:1-7 for today's Christian politicians requires an understanding and paradigm that Christian politicians can know the nature of politics and its interests. They can even understand the church and political challenges. So that politicians who live with integrity have attitudes and principles that are in accordance with Christian political values and ethics. Of course, Christian politicians must submit to the government and the law, which is to bring obedience in doing good deeds, not slander, not quarrel and be able to live in obedience. Not going astray, not being a slave to lust, not living in wickedness, not living in malice and hatred and certainly being able to appreciate grace.
Abstrak
Banyak umat Tuhan yang merasa sungkan atau tidak mau untuk membahas etika politik. Apalagi adanya orang Kristen bila berbicara tentang politik maka secara sepihak akan menjauhi hal tersebut. Karena adanya anggapan bahwa kekristenan tidak boleh dicampuradukan dengan politik. Melalui penelitian ini maka politikus Kristen yang terjun dalam percaturan politik dapat membumikan nilai dan etika politik Kristen dalam teologi Titus 3:1-7 bagi politikus Kristen masa kini sebagai dasar dalam membangun etika teologis politik yang sehat. Menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur maka dapat disimpulkan membumikan nilai dan etika politik Kristen dalam teologi Titus 3:1-7 bagi politikus Kristen masa kini, diperlukan pengertian dan paradigma bahwa politikus Kristen dapat mengetahui hakikat politik dan kepentingannya. Bahkan mereka dapat memahami gereja dan tantangan politik. Supaya politikus yang hidup berintegritas memiliki sikap dan prinsip yang sesuai dengan nilai dan etika politik Kristen. Tentunya politikus Kristen harus tunduk kepada pemerintah dan hukum, yang memang untuk membawa ketaatan dalam melakukan perbuatan baik, tidak memfitnah, tidak bertengkar dan dapat hidup dalam Ketaatan. Tidak Sesat, tidak menjadi budak hawa nafsu, tidak hidup dalam kejahatan, tidak hidup dalam kedengkian dan keji serta kebencian dan tentunya dapat menghargai kasih karunia.
Keywords
References
Arifianto, Yonatan Alex, and Aji Suseno. 2021. “Filsafat Politik Dan Praktisnya Dalam Persepektif Iman Kristen.” Jurnal Antusias 6(2):76–91.
Assa, Rudy N. 2002. Tokoh-Tokoh Kristen Yang Mewarnai Dunia. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Borong, Robert .. P. 2006. Etika Politik Kristen. Jakarta: UPI& PSE.
Dawa, Markus Dominggus Lere. 2020. “Menyoal Sikap Gereja Terhadap Politik.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 3(2):54–78. doi: 10.47596/solagratia.v3i2.40.
Erman S. Saragih. 2016. “Penatalayanan Gereja Dalam Politik Praktis.” Didaskein 6(2):1–11.
Gaol, Kurnia Sondang Lumban. 2016. “Tinjauan Etis Kristen Terhadap Politisasi Agama Di Indonesia.” Missio Ecclesiae 5(1):35–51.
Henry’s Matthew. 2002. “Matthew Henry Commentary On Whole Bible.” Retrieved July 23, 2020 (https://www.biblestudytools.com/commentaries/matthew-henry-complete/1-peter/2.html).
Henry Matthew Commentary, Tafsiran Online. n.d. “Henry Matthew Commentary, Tafsiran Online.”
James, James. 2016. “Partisipasi Orang Kristen Dalam Perpolitikan Di Indonesia.” Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) 2(2):187–98. doi: 10.24114/antro.v2i2.5305.
Kristianto, Paulus Eko. 2019. “Merumuskan Etika Politik Kristen Dalam Era Gangguan Terorisme Di Indonesia.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3(2):223–35. doi: 10.30648/dun.v3i2.186.
Manafe, F. S. 2017. “Sikap Kristen Dalam Arena Politik.” Missio Ecclesiae 6(April):1–16.
Ngelow, Zakaria J. 2014. “Turut Membina Indonesia Sebagai Rumah Bersama - Peran Gereja Dalam Politik Di Indonesia.” Jurnal Jaffray 12(2):213–22. doi: 10.25278/jj71.v12i2.16.
Olla, Paulinus Yan. 2014. Spiritualitas Politik: Kesucian Politik Dalam Perspektif Kristiani. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rungkat, J. 2018. “Peran Sosial-Politik Kristen Di Indonesia Melalui Pendekatan Teologi Politik Yesus (Sumbangsih Materi Bagi Deradikalisasi Agama).” Dinamis 2(12 Des):30–40.
Sahardjo, Hadi P. 2021. “Orang Kristen Dan Kehidupan Politik.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 3(2):217–27. doi: 10.51828/td.v3i2.96.
Sandi, Jhon Retei Alfri. 2020. “Perilaku Politik Gereja Kristen Evangelis (GKE) Dalam Pemilihan Umum Legislatif Di Kalimantan Tengah Tahun 2019.” Jurnal Politik Profetik 8(1):37–61.
Santosa, Nur Budi. 2014. “Penokohan Daniel Sebagai Figur Politisi Kristen Di Indonesia.” Jurnal Antusias 3(6):73–81.
Sianipar, H. D., and P. Eunike. 2020. “Perspektif Etika Politik Kristen Tentang Hubungan Gereja Dan Negara.” Journal of Religious and Socio-Cultural 1(1):33–46.
Simamora, Adolf Bastian. 2019. “Politik Menurut Alkitab Dan Implikasinya Bagi Peran Gereja Dalam Pusaran Politik Di Indonesia.” Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik Dan Agama 2(1):1–15. doi: 10.36972/jvow.v2i1.16.
Sirait, Saut Hamonangan. 2000. Politik Kristen Di Indonesia: Suatu Tinjauan Etis. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Susanta, Yohanes Krismantyo. 2019. “Orang Kristen Dan Politik: Belajar Dari Kasus Salomo Dan Adonia Dalam Persaingan Menuju Takhta.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 4(1):22–36.
Tambunan, Aripin. 2014. “Peran Orang Kristen Dalam Politik Dan Kepemimpinan Negara.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 3(2):165–81.
Tampubolon, Yohanes Hasiholan, Dreitsohn Franklyn Purba, and Rinaldo A. P. Bettay. 2023. “Konstruksi Yesus Sebagai Anak Allah Dalam Teologi Politik.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 19(1):95–110.
Umrati, and Hengki Wijaya. 2020. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Winanto, Oey Natanael, and Johnnie Manopo. 2023. “Relasi Gereja, Negara, Dan Masyarakat.” Journal of Religious and Socio-Cultural 4(1):1–25. doi: 10.46362/jrsc.v4i1.108.
Wowor, Alter I. 2018. “Teologi Dan Etika Politik Dalam Gereja Di Zaman Post-Modern.” BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1(1):112–23. doi: 10.34307/b.v1i1.23.
Yewangoe, Andreas A. 2009. Tidak Ada Penumpang Gelap: Warga Gereja, Warga Bangsa. Jakarta: Biro Penelitian dan Komunikasi PGI & BPK Gunung Mulia,.
DOI: https://doi.org/10.46305/im.v5i2.323
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Immanuel indexed by:
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).