Fatherless dalam Keluarga Kristen: Implikasi terhadap Perkembangan Anak di Masa Emerging Adulthood

Marisa Theofani, Hani Rohayani

Abstract


This study explores the psychological, emotional, and social impact of fatherlessness during emerging adulthood (ages 18-29), a critical developmental stage which an individual transitions from adolescence to early adulthood. Using a qualitative phenomenological approach, data were collected through questionnaires and in-depth interviews with young adults from Sumatra, Java, and Kalimantan who experienced fatherlessness with categories: parental divorce, busy work, and as father death. The novelty of this study lies in the specific focus on fatherlessness during emerging adulthood, a stage that has not been explored in previous research. The findings showed that the psychological impact felt by respondents varied. Respondents whose fathers were busy working showed ambitious responses as well as low self-confidence and lack of motivation. Those who experienced parental divorce struggled with intimacy, social interaction and loneliness. Those who lost their fathers to death struggled with emotional dysregulation, difficulty controlling anger, as well as difficulty in building trust. In all cases, the absence of paternal emotional support emerged as a significant factor affecting self-esteem and social development. This research contributes to a deeper understanding of the long-term psychological effects and underscores the importance of social support systems for fatherless emerging adulthood.

 

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi dampak psikologis, emosi, dan sosial dari ketidakhadiran ayah selama masa emerging adulthood (usia 18-29 tahun), sebuah tahap perkembangan kritis yaitu seorang individu bertransisi dari masa remaja ke masa dewasa awal. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara mendalam dengan orang dewasa muda dari Sumatera, Jawa, dan Kalimantan yang mengalami ketidakhadiran ayah karena perceraian orang tua, sibuk bekerja, juga ayah yang meninggal. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada fokus spesifiknya pada ketidakhadiran ayah selama masa emerging adulthood, sebuah tahap yang belum dieksplorasi dalam penelitian sebelumnya. Temuan menunjukkan bahwa dampak psikologis yang dirasakan responden bervariasi. Para responden yang ayahnya sibuk bekerja menunjukkan respons yang ambisius juga sebaliknya memiliki rasa percaya diri yang rendah dan kurang motivasi. Mereka yang mengalami perceraian orang tua berjuang dengan keintiman, interaksi sosial, dan perasaan kesepian yang terus-menerus. Mereka yang kehilangan ayah karena meninggal berjuang menghadapi disregulasi emosi, sulit mengendalikan kemarahan, juga sulit dalam membangun kepercayaan. Di semua kasus, tidak adanya dukungan emosional ayah muncul sebagai faktor signifikan yang mempengaruhi harga diri dan perkembangan sosial. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang efek psikologis jangka panjang dan menggarisbawahi pentingnya sistem pendukung sosial bagi kelompok emerging adulthood yang tidak memiliki ayah.


Keywords


fatherless, child development, emerging adulthood, parenting, perkembangan anak, pengasuhan

References


Angin, Yakub Hendrawan Perangin, and Tri Astuti Yeniretnowati. “Kajian Teologis Peran Kepala Keluarga Kristen.” Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani E-ISSN 2746 (2021): 9026.

Arini, Diana Putri. “Emerging Adulthood: Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21.” Jurnal Ilmiah Psyche 15, no. 01 (2021): 11–20.

Arnett, Jeffrey Jensen. “Emerging Adulthood in Europe: A Response to Bynner.” Journal of Youth Studies 9, no. 1 (2006): 111–23.

Aulia, Filsa Okta, Ahmad Fauzi, Ach Adwit Fauzanahya, and Muhammad Rivaldi Ashari. “Systematic Literature Review (SLR): Fenomena Fatherless Dan Dampaknya Yang Menjadi Salah Satu Faktor Kegagalan Dalam Keberlangsungan Kehidupan Anak.” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal, Vol. 2, 2024.

Batee, Tenti Riska, and Alokasih Gulo. “Peran Ayah Dalam Keluarga Dan Implikasinya Bagi Pertumbuhan Spiritualitas Keluarga.” HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa 3, no. 1 (2023): 14.

Budiani, Salsa Cantika Aster, Ratnaningrum Z.D, and Fatihatul Lailiyah. “Peran Empati Di Keluarga Fatherless Pada Anak Usia Dewasa Awal.” SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains Dan Ilmu Komunikasi, 2024. https://doi.org/10.59841/saber.v2i4.1688.

Burgess, Ernest W. “The Family: From Institution to Companionship.” American Book Co, 1945.

Damayanti, Dhita Intani, Hani Amalia Wahid, and Caroline Margaretha Simanjuntak. “Sociopsychological: The Role of Emotions in" Fatherless" Conflict Resolution.” Digicommtive: Jurnal of Communication Creative Studies, and Digital Culture 1, no. 3 (2023): 66–78.

Dascha, Trixie Amanda. “Pengaruh Ketiadaan Peran Ayah (Fatherless) Terhadap Self-Esteem Pada Emerging Adulthood.” Universitas Airlangga, 2024.

Djo, Ir. Tak Ada Anak Hebat Tanpa Ayah Yang Dahsyat: Inspirasi Parenting Buat Ayah Sedunia. Edited by Ummu Tasyiah, Arsa. 1st ed. Jawa Barat: PT Adap Indonesia, 2024.

Gekarsa. Pentingnya Peran Ayah Dalam Pengasuhan. Jawa Timur: CV. Garuda Mas Sejahtera, 2024.

Gora, Radita. “Riset Kualitatif Public Relations.” In Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Katalog Dalam Terbitan (KDT). CV Jakad Publishing Surabaya, 2019.

Hidayat, Ayi Najmul, Ulfah Ulfah, Jihan Siti Nurapriani, and Neng Liah Sapliah. “Analisis Dampak Peran Ayah Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Di Smpn 2 Pasirjambu Kabupaten Bandung.” Jurnal Tahsinia 5, no. 3 (2024): 347–63.

Indriana, Elma;, and Ulfa Fauzia Argestya. “Dampak Fatherless Pada Remaja Akhir Di Desa Gunan Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.” UIN Surakarta, 2024.

Kartini, Titin, Duddy Imanuddin Effendy, and Encep Taufiq Rohman. “Bimbingan Konseling Individu Mengatasi Regulasi Emosi Negatif Pada Remaja Fatherless.” Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam 11, no. 2 (2023): 167–88.

Kauntur, Finri. “Strategi Pastoral Konseling Melalui Reality Therapy Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Fatherless Children Di Lembang Tallulolo.” Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, 2024.

Kause, Eleos Permata Putra, Siti Siti, and Jeane Hadi Steafany. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Menangani Remaja Perempuan Yang Mengalami Fatherless.” SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 5, no. 2 (2024): 368–77.

Kiromi, Ivonne Hafidlatil. “Dampak Anak Yang Dibesarkan Dalam Keluarga Tanpa Sosok Ayah (Fatherless) Pada Kecerdasan Moral.” Zuriah: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 1, no. 1 (2023): 11–16.

Manurung, Kosma. “Peran Ayah Dalam Mengajarkan Anak Mencintai Firman Tuhan.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 2 (2022): 81–92.

Maryam, Siti; Indani, dkk. Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Edited by Dika Pratama. 1st ed. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press, 2022.

Masinambow, Yornan, and Yosef Nasrani. “Pendidikan Kristiani Sebagai Sarana Pembentukan Spiritualitas Generasi Milenial: Christian Education as a Tool for Spiritual Formation in the Millennial Generation.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 17, no. 1 (2021): 64–81.

Moleong, Lexy J. “Metode Penelitian Kualitatif.” Bandung: Remaja Rosdakarya, 2019.

Nasir, Abdul, Nurjana Nurjana, Khaf Shah, Rusdy Abdullah Sirodj, and M Win Afgani. “Pendekatan Fenomenologi Dalam Penelitian Kualitatif.” Innovative: Journal Of Social Science Research 3, no. 5 (2023): 4445–51.

Noorhapizah. Teori Perkembangan Peserta Didik. Edited by Nanda Saputra. Aceh, 2022.

Novianti, Novianti, and Paulus Kunto Baskoro. “Prinsip-Prinsip Pendampingan Generasi Yang Fatherless Menurut 1 Tesalonika 2: 7.” KARDIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (2025): 25–37.

Noviantie, Annisa. “Identifikasi Karakter Anak Yang Tumbuh Tanpa Peran Ayah,” n.d.

Nurdiani, Nina. “Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan.” ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications 5, no. 2 (2014): 1110–18.

Pongpalilu, Fien, dkk. Perkembangan Peserta Didik : Teori Dan Konsep Perkembangan Peserta Didik Era Society 5.0. 1st ed. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.

Prayetno, Miftah Suhaila, Ade Chita Putri Hrp, and Purbatua Manurung. “Efektifitas Layanan Konseling Individu Dengan Pendekatan Konseling Realitas Untuk Meningkatkan Perilaku Sopan Santun Siswa Fatherless (Anak Yatim) Di SMP Karya Jaya Tanjung Morawa.” MUDABBIR Journal Research and Education Studies 5, no. 1 (2025): 465–74.

Rusandi, and Muhammad Rusli. “Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif Dan Studi Kasus.” Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 2, no. 1 (2021): 48–60. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18.

Sahara, Elfi; Wiradnyana, Ketut; dkk. Harmonious Family - Upaya Membangun Keluarga Harmonis. 1st ed. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2013.

Santoso, Milhan Kahandik, Christian Untario, Sri Wahyuningsih, and Idfi Setyaningrum. “Kriteria Kedewasaan Menurut Orang Tua Dan Anaknya Berdasarkan Teori Emerging Adulthood.” Anima Indonesian Psychological Journal 24, no. 2 (2009): 162–82.

Srinova, Riska. “Konsekuensi Fatherless Terhadap Sosial Dan Psikologis Anak Dalam Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen).” UIN Ar-Raniry Pascasarjana Hukum Keluarga, 2024.

Tobing, Nurhayati, and Yanto Paulus Hermanto. “Membangun Konsep Diri Positif Melalui Konseling Pastoral Bagi Remaja Yang Mengalami Fatherless.” Jurnal Teologi Gracia Deo 6, no. 1 (2023): 47–55.

Trijayanti, Ulfah, Dkk. Diseminasi Penelitian Spiritualitas Dan Kesejahteraan Psikologis. 1st ed. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2022.

Wakkary, Adriaan M F. “Peran Keluarga Kristen Bagi Pendidikan Remaja.” RHEMA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 4, no. 1 (2018).




DOI: https://doi.org/10.46305/im.v6i1.395

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Immanuel indexed by:

Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).