Degradasi Moral Generasi Z: Suatu Tinjauan Etis Teologis terhadap Penggunaan Internet

Dwi Meinanto, Bobby Kurnia Putrawan, Amran Simangunsong

Abstract


The development of the times marked by the rapid advancement of technology has a positive and negative impact, according to the Wibawanto, the impact of the development of technology that is so fast also affected the generation of Z, which is generation born in 1995-2000 which is also called the Internet generation. One of the impact negative technological developments for the Z generation is Phubbing originating from the word phones and snubbing which can be interpreted with actions that hurt others socially, because they are more focused on smartphones than social interactions in real terms. Apart from that other negative impacts are addicted to the internet. These things can lead to moral degradation of children belonging to the Genis Z. Theological ethical review will be the answer to the problem of the moral degradation, because it bases all the moral values of Jesus 'character and Jesus' teachings in the corner of the Characterology. This writing uses a quantitatic method through library research so as to produce a result of theological ethical review where the Word of God teaches everyone to love each other and build unity so that everyone accept God's blessings.

  

Perkembangan Zaman yang ditandai dengan Pesatnya Kemajuan Teknologi memiliki dampak positif dan juga negatif, Menurut Wibawanto, dampak perkembangan Teknologi yang begitu cepat juga sangat berimbas kepada Generasi Z yaitu Generasi yang lahir pada Tahun 1995-2000 yang disebut juga dengan Generasi Internet. Salah satu imbas Negatif perkembangan teknologi bagi Generasi z adalah Phubbing yang berasal dari kata Phone dan Snubbing yang dapat diartikan dengan Tindakan yang menyakiti orang lain secara sosial, karena lebih terfokus kepada Smartphone daripada interaksi sosial secara nyata. Selain daripada itu dampak negative lainya adalah Kecanduan Internet. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan degradasi moral anak-anak yang tergolong dalam Generasi Z. Tinjauan Etis Teologis akan menjadi jawaban bagi Problematikan Degradasi Moral tersebut, karena mendasarkan semua nilai moral dari Karakter Yesus dan Ajaran Yesus dalam Sudut padangan Karakterologi. Penulisan ini menggunakan metode Kuantitatis melalui Penelitian kepustakaan sehingga menghasilkan sebuah hasil Tinjauan Etis Teologis dimana Firman Tuhan mengajarkan utntuk setiap orang mengasihi sesamanya dan membangun kesatuan supaya setiap orang menerima berkat Tuhan.

 

The development of the times marked by the rapid advancement of technology has a positive and negative impact, according to the Wibawanto, the impact of the development of technology that is so fast also affected the generation of Z, which is generation born in 1995-2000 which is also called the Internet generation. One of the impact negative technological developments for the Z generation is Phubbing originating from the word phones and snubbing which can be interpreted with actions that hurt others socially, because they are more focused on smartphones than social interactions in real terms. Apart from that other negative impacts are addicted to the internet. These things can lead to moral degradation of children belonging to the Genis Z. Theological ethical review will be the answer to the problem of the moral degradation, because it bases all the moral values of Jesus 'character and Jesus' teachings in the corner of the Characterology. This writing uses a quantitatic method through library research so as to produce a result of theological ethical review where the Word of God teaches everyone to love each other and build unity so that everyone accept God's blessings.

 

Keywords: Degradation, Moral, Generation Z, Christian Ethics, Theological.

 

Abstrak: Perkembangan Zaman yang ditandai dengan Pesatnya Kemajuan Teknologi memiliki dampak positif dan juga negatif, Menurut Wibawanto, dampak perkembangan Teknologi yang begitu cepat juga sangat berimbas kepada Generasi Z yaitu Generasi yang lahir pada Tahun 1995-2000 yang disebut juga dengan Generasi Internet[1]. Salah satu imbas Negatif perkembangan teknologi bagi Generasi z adalah Phubbing yang berasal dari kata Phone dan Snubbing[2] yang dapat diartikan dengan Tindakan yang menyakiti orang lain secara sosial, karena lebih terfokus kepada Smartphone daripada interaksi sosial secara nyata. Selain daripada itu dampak negative lainya adalah Kecanduan Internet. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan degradasi moral anak-anak yang tergolong dalam Generasi Z. Tinjauan Etis Teologis akan menjadi jawaban bagi Problematikan Degradasi Moral tersebut, karena mendasarkan semua nilai moral dari Karakter Yesus dan Ajaran Yesus dalam Sudut padangan Karakterologi. Penulisan ini menggunakan metode Kuantitatis melalui Penelitian kepustakaan sehingga menghasilkan sebuah hasil Tinjauan Etis Teologis dimana Firman Tuhan mengajarkan utntuk setiap orang mengasihi sesamanya dan membangun kesatuan supaya setiap orang menerima berkat Tuhan.

[1]H. Wibawanto,“GenerasiZdanPembelajarandiPendidikanTinggi.”SimposiumNasional PendidikanTinggi, 2016, 1–12.

[2] Lloyd Harper, “How Stop to Phubbing.” Stop Phubbing & Start Connecting, 2015. https://www.stopphubbing.com/how-to-stop-phubbing.


Keywords


Degradation; Moral; Generation Z; Christian Ethics; Theological; Degradasi; Moral; Generasi Z; Etika Kristen; Teologis

Full Text:

PDF

References


Anang Sugeng Cahyono, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia,” Jurnal Publiciana (2016): 140–157.

Cahyono, “Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia.”

Chasombat, P. (2014). Social Networking Sites Impacts On Interpersonal Communication Skills And Relationships.

Galuh Putri Riyanto. (2021). “Jumlah Pengguna internet 2021 di Indonesia tembus 202 juta.” Kompas, Reska K. Nistanto (Ed). https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/16100057/jumlah-pengguna-internet-indonesia-2021-tembus-202-juta.

Gushee, David P. & Glen H. Stassen. (2003). Kingdom Etics, Following In Jesus Contemporary Context, Westmont, IL: InterVarsity Press.

Dill, K. (2015). 7 Things Employer should know about the gen Z workforce. Forbes Magazine,

Harper, Lloyd. (2022). “How Stop to Phubbing.” Stop Phubbing & Start Connecting. https://www.stopphubbing.com/how-to-stop-phubbing.

Karadag, E., Şule Betül Tosuntaş, Evren Erzen, Pinar Duru, Nalan Bostan, Berrak Mizrak Şahin, İlkay Çulha, & Burcu Babadağ. (2015). “Determinants of phubbing, which is the sum of many virtual addictions: a structural equation model.” J Behav Addict, Vol.4, No.2: 60-74. https://doi.org/10.1556/2006.4.2015.005.

Lambert, Vickie A., & Clinton E. Lambert. “Qualitative Descriptive Research: An Acceptable Design”. Pacific Rim International Journal of Nursing Research, Vol.16, No.4 (2012): 255-256. https://he02.tci-thaijo.org/index.php/PRIJNR/article/view/5805.

Lyons, Sean T. (2004). An exploration of generational values in life and at work. ProQuest Dissertations and Theses, 441-441

Nurmandia, H., Wigati, D., & Masluchah, L.(2013). Hubungan Antara Kemampuan Sosialisasi Dengan Kecanduan Jejaring Sosial. Ulum Jombang: Fakultas Psikologi Universitas Darul 6-8.

Park, Janji Dari Perjanjian Kekal: Silsilah Yesus Kristus III, Sejarah Setelah Pembuangan Ke Babel (Jakarta, Indonesia: Yayasan Damai Sejahtera Utama, 2015)

Putra, Y. S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti, 9(18), 123-134.

Rideout, V., Foehr, U., & Roberts, D. (2010). Generation M2: Media in the lives of 8 to 18-yearolds. Kaiser Family Foundation Study

Rijani, Hefrina & Ari Firmanto. “Kebutuhan afiliasi dengan Intensitas mengakses Facebook pada Remaja.” Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Vol.1, No.1 (2013): 76 -85. https://doi.org/10.22219/jipt.v1i1.1359.

Schlossberg, M. (2016). Teen Generation Z is being called ‘millennials on steroids,’ and that could be terrifying for retailers.

T Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani (Jakarta, Indonesia: BPK Gunung Mulia, 2009), 95.

Turnbull, C. (2010). Mom just facebooked me and dad knows how to text. The Elon Journal of Research in Communications.

Taspcott, Don (2008). GrownUp Digital: How the Net GenerationisChangingYour World. McGraw-Hill.

Wibawanto, H. (2016). Generasi Z dan Pembelajaran di Pendidikan Tinggi. Simposium Nasional Pendidikan Tinggi, 1–12.

Williamson, Pengakuan Iman Westminster: Untuk Kelas Penelaahan, 129

Yosua Feliciano Camerling, Mershy Ch. Lauled, & Sarah Citra Eunike, “Gereja Bermisi Melalui Media Digital Di Era Revolusi Industri 4.0,” Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen Vol.2, No.1 (2020): 1–22. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.68.




DOI: https://doi.org/10.46305/im.v3i1.86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Immanuel indexed by:

               

Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).