Implementasi Nilai Karakter Cinta Damai sebagai Upaya Mewujudkan Gereja yang Sehat
Abstract
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk membahas penyelesaian masalah di jemaat Karvari Sungai Lawang karena perbedaan dukungan dalam pemilihan kepala desa yang mengakibatkan masalah terjadi sehingga berpengaruh kepada hubungan pribadi sebagai anggota jemaat. Nilai karakter cinta damai adalah sikap yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kedamaian dan tidak suka menimbulkan pertengkaran dengan orang lain. Subyek penelitian adalah Gereja Kemah Injil Indonesia jemaat Kalvari Sungai Lawang Daerah Ketungau Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat. Metode yang dipakai adalah kualitatif. Data diambil dengan teknik wawancara dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakter cinta damai merupakan upaya mewujudkan gereja yang sehat. Fakta yang terjadi di dalam jemaat bahwa adanya sikap tidak suka terhadap satu dengan yang lain, hubungan yang tidak harmonis diantara anggota jemaat dan tidak jarang juga terjadi permusuhan antara satu dengan yang lainnya. Artikel ini membahas implementasi nilai karakter cinta damai yang di dalamnya setiap anggota jemaat memiliki sikap cinta damai terhadap satu dengan yang lain sehingga persoalan yang terjadi dapat diselesaikan sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita bersama terwujud yaitu menjadi gereja yang sehat.
Full Text:
PDFReferences
Creswell, John W. 2013. Reserch Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan Mixed. Vol. 3.
Hasugian, Syalam Hendky, and Johanes Waldes Hasugian. 2021. “Spiritualitas Pendidik Kristen Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik.” Regula Fidei 6(1):24–31. doi: https://doi.org/10.46307/rfidei.v6i1.70.
Hidayati, Abna. 2016. Desain Kurikulum Pendidikan Karakter.
Ibrahim, Abd Halil Hi. 2019. “Factors Causing the Conflict of Selection of the Simultaneous Village Head in South Halmahera District.” Journal of Governance and Local Politics (JGLP) 1(2):157–74.
Jenson, Ron & Stevens, Jim. 1996. Dinamika Pertumbuhan Gereja.
Lutzer, Erwin. 2005. Memecahkan Masalah-Masalah Dalam Pelayanan.
Nainggolan, Anton, Sekolah Tinggi, and Teologi Kadesi. n.d. “Pendidikan Karakter Kristen Sebagai Upaya Mengembangkan Sikap Batin Peserta Didik.” (2).
Patterson, George &., and Richard Scoggins. 2006. Pedoman Pelipatgandaan Jemaat.
Putri, Ragil Dian Purnama, and Nindiya Eka Safitri. 2018. “Implementasi Nilai-Nilai Karakter KECE (Komunikatif, Empatik, Cinta Damai, Energik) Di Sekolah Dasar Dalam Pemanfaatan Bonus Demografi.” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika “Motogpe.”
Ronda, Daniel. 2011. Leadership Wisdom; Antologi Hikmat Kepemimpinan.
Sataloff, Robert T., Michael M. Johns, and Karen M. Kost. n.d. “Kecerdasan Emosi Pemimpin Sebagai Tolok Ukur Gereja Yang Sehat.”
Taurusia, V. A. 2019. “Implementasi Pembelajaran PAI Dalam Penanaman Nilai-Nilai Karakter Cinta Damai Pada Siswa Kelas VIII Di SMPN 3 Rejang Lebong.”
Tuai, Ajan. 2020. “Edition Strategi Pelibatan Jemaat Mewujudkan Misi Pertumbuhan Gereja Yang Sehat Penyelesaian Masalah Secara Kilat , Dari Masalah Agama Hingga Masalah Gizi ; Takut Pada , Memperbaharui Strategi Pelayanan Pembinaan Terhadap Anggota Jemaat , Strategi Penginj.” 2:188–200.
Vyhmeister, Nancy Jean. 2001. Quality Researh Papers: For Students of Religions and Theology.
Wagner, Peter C. 1997. Gereja Saudara Dapat Bertumbuh. Malang: Gandum Mas.
Yuono, Yusup Rogo. 2020. “Pertumbuhan Gereja Di Masa Pandemi.” SAGACITY: Journal of Theology and Christian Education 1(1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.