Etika Pengembalaan Berdasarkan 1 Petrus 5:1-11: Studi Eksegesis
Abstract
Pastoring the congregation requires good ethics and in accordance with God's standards. Pastors often ignore ethics and ethical principles in pastoring, so that many fall into sexual sin, drugs, theft and other inappropriate behavior. Through exegetical studies, this study highlights the principles of pastoral ethics as taught in 1 Peter 5:1-11. This paper aims to examine the principles of pastoral ethics based on 1 Peter 5:1-11 as a solution to the moral crisis of today's pastors. This paper uses exegetical studies by exploring the meaning and intent of each verse according to the context analyzed. Based on the results of the exegesis, it can be explained that pastoral ethics are very important and influence the growth of the congregation. Pastoral ethics must be possessed by a pastor because it is God's command. A pastor must have voluntary ethics, self-dedication and role models with the principles of pastoral ethics, namely humbling oneself to God, trusting in God and being vigilant. In addition, pastors have responsibilities, namely to complete, confirm, strengthen, and solidify. Thus, the results of this study can be a guideline for service ethics for today's pastors.
Abstrak
Dalam penggembalaan jemaat diperlukan etika yang baik dan sesuai dengan standar Tuhan Allah. Para gembala sering mengabaikan etika dan prinsip etika di dalam penggembalaan, sehingga tidak sedikit yang jatuh dalam dosa seksual, narkoba, pencurian dan perilaku yang tidak terpuji lainnya. Melalui studi eksegesis, penelitian ini menyoroti prinsip etika penggembalaan sebagaimana diajarkan dalam 1 Petrus 5:1-11. Tulisan ini bertujuan mengkaji prinsip-prinsip etika penggembalaan berdasarkan 1 Petrus 5:1-11 sebagai solusi atas krisis moral para gembala masa kini. Tulisan ini menggunakan studi eksegesis dengan menggali makna dan maksud dari setiap nas sesuai dengan konteks yang dianalisis. Berdasarkan hasil eksegesis, maka dapat diuraikan bahwa etika penggembalaan sangat penting dan memengaruhi pertumbuhan jemaat. Etika penggembalaan harus dimiliki seorang gembala karena itu perintah Allah. Seorang gembala harus memiliki etika sukarela, pengabdian diri dan teladan dengan prinsip etika penggembalaan yakni merendahkan diri kepada Tuhan, percaya kepada Allah dan berjaga-jaga. Selain itu, gembala memiliki tanggungjawab, yakni melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan. Dengan demikian, hasil kajian ini bisa menjadi pedoman etika pelayanan bagi gembala-gembala masa kini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahasa, Badan Pembinaan dan Pengembangan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2021.
Baxter, Rachard. The Reformed Pastor. Wheaton: Crossway, 1986.
“BibleWorks - Version 10.0.4.114,” n.d.
Carson, D. A. Tafsiran Alkitab Abad Ke 21. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2017.
Dunnett, Walter M. Pengantar Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 2016.
Guthrie, D. Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 (Matius-Wahyu). Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2013.
Hakh, Samuel Benyamin. Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2019.
Holladay, John H. Hayes dan Carl R. Pedoman Penafsiran Alkitab. Jakarta: Gunung Mulia, 2017.
James Dixon Douglas, Dkk. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2018.
Nanohai, Yuliane Welhelmina. Konsep Pelayanan Pastoral Dalam 1 Petrus 5:1-11. Salatiga: Universitas Kristen Setia Wacana, n.d.
Pamenta, Yunita, Viktorina Samderubun, Renol, and Mortan Sibarani. “Kajian Teologis-Etis Surat 1 Petrus Dan Implikasinya Bagi Penguatan Karakter Remaja Kristen.” Diegesis : Jurnal Teologi 8, no. 1 (2023): 55–71. https://doi.org/10.46933/dgs.vol8i155-71.
Raharjo, Christian Daniel. “Tinjauan Proses Pembentukan Kepemimpinan Rasul Petrus Dan Implementasinya Dalam Pelayanan Mentoring” 2, no. 2 (2022): 122–36.
Santoso, Joko. “Pelayanan Hamba Tuhan Dalam Tugas Penggembalaan Jemaat.” SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI 9, no. 1 (May 2020): 1–26. https://doi.org/10.46495/sdjt.v9i1.55.
Schoot, Johnny Tjia dan Barry van der. Tafsiran Matthew Henry: Surat Ibrani, Yakobus, 1 & 2 Petrus, 1-3 Yohanes, Yudas, Kitab Wahyu. Surabaya: Momentum, 2016.
Sidabutar, Leo. “Kualitas Seorang Gembala Menurut 1 Petrus 5:1-4.” Voice 2, no. 2 (2022): 21. https://doi.org/10.54636/teologi.v2i2.41.
Sukmani, Arnadyah Tiatira Hera, Tonny Mulia Hutabarat, and Sigit Ani Saputro. “Studi Eksposisi Gembala Menurut Yehezkiel 34 Dan Aplikasinya Bagi Gembala Sidang Masa Sekarang.” Miktab: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 1, no. 2 (2021): 166. https://doi.org/10.33991/miktab.v1i2.335.
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani Indonesia Dan Konkordandi Perjanjian Baru. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2017.
Telaumbanua, Arozatulo. “Peran Gembala Sidang Sebagai Pendidik Dalam Pertumbuhan Rohani Jemaat.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2, no. 2 (2019): 362–87. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.45.
Tidball, Derek J. Teologi Penggembalaan: Suatu Pengantar. Malang: Gandum Mas, 2020.
Yowei, Philipus Yonathan, Sutikto, and Daud Manno. “Prinsip Pemimpin Kristen: Analisa Teologis 1 Petrus 5:1-11.” Phronesis: Jurnal Teologi Dan Misi 6, no. 1 (2023): 164–77.
DOI: https://doi.org/10.46305/im.v6i1.390
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Immanuel indexed by:
Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
Published: Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara
Website Institusi: stt-su.ac.id
Address: Jl. Sembada No. 32, Titi Rantai, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20131
ISSN: 2721-432X (online), 2721-6020 (print).